Sebuah Video

     Suara alarm berbunyi untuk kesekian kali dan membangunkan ku dengan susah payah *karena aku selalu tertidur kembali. Tanpa ku sadari, otak ku seperti memutar sebuah video yang tak dapat ku telaah dengan pikiran ku. Mungkin karena aku masih setengah sadar dari tidur malam ku yang bisa di bilang tidak tidur, sehingga otak ku tak mampu mencerna apa yang ia putar secara cepat. Detik telah berubah menjadi menit, aku pun mulai menyadari tentang video itu.Ternyata video itu ................
     Ternyata otak ku memutarkan sebuah video yang mempertontonkan kisah cinta ku yang telah usai. Aku tak mengerti kenapa otak ku mampu berbuat seperti itu, apa karena hati ku merindukan sosok laki-laki tanpa ku sadari? Ah mungkin saja hati ku memberi respon kepada otak ku untuk memperlihatkan video ini. Tapi kenapa durasinya begitu singkat sampai-sampai aku harus menelan kekecewaan yang begitu besar di pagi hari.
     Aku telah mencoba untuk tidak memikirkannya, tapi kenapa bayangannya seolah tak mau meninggalkan ku sendiri? Bayangannya selalu mengikuti kemana ku melangkah. Pada saat tertentu bayangan itu selalu menampakkan wujudnya yang dapat membuat ku berhenti bernafas dalam beberapa saat. Sekejam itu kah bayangan mu? Sekejam itu kah malaikat yang kau berikan kepada ku? Dulu aku pernah berharap kau akan memberikan ku malaikat terbaik mu untuk menjaga ku, dan dapat membuat ku selalu tersenyum. Tapi kenapa malaikat seperti ini yang kamu beri? Apa ini malaikat terbaik mu? Malaikat terbaik yang mampu membuat ku semakin terpuruk dan tenggelam dalam semua kenangan mu, kenangan kita di masa lalu .......

Komentar